Bisakah
kita melatih diri menjadi lebih optimis ? Jawabannya harus bisa terus
berusaha & buat latihan ini wajib di lakukan. Kenapa ! Karena optimis
menjadikan seseorang bahagia, merasa sehat & sukses dalam hal ini selalu
membawa pola pikirnya kearah yang positif. Memang terkadang kita bisa terbawa
suasana optimis terkadang psimis, malah ada orang sikap psimisnya lebih dominan
di bandingkan sikap optimisnya. Bisa jadi karena faktor lingkungan yang
membentuk sikap psimis itu tadi, maka bergaul lah pada lingkangan yang baik
& harus bisa terus berusaha. Sudah terbukti banyak tokoh - tokoh yang sukses
dari awalnya sering mendapat kegagalan tetapi karena yakin & berusaha
akhirnya sukses.
Penelitian oleh American Medical Association mengungkapkan
optimis tidak hanya membuat anda merasa lebih baik, juga membuat anda terlihat
lebih baik. Optimis berasal dari rangkaian proses aktif otak bagian kiri sehingga anda dapat melatih diri menjadi
optimis.
Berikut ini
beberapa yang bisa di praktekkan di kehidupan sehari - hari untuk melatih diri
menjadi pribadi yang optimis :
1.
Tingkatkan keyakinan dengan mendekatkan diri kepada Allah ( Tuhan YME
).
Ini suatu
kewajiban bagi umat beragama, terus berdoa berserah diri, mensyukuri kelebihan
& kekurangan nikmat yang di berikan untuk melatih agar hati & pikiran
tenang.
" Allah sudah mengatur segala sesuatu dengan sebaik - baiknya, tinggal bagaimana kita menjalaninya. Kita mau bahagia maka bersikaplah yang baik & bergaul di lingkungan yang baik sebaliknya kita merasa susah bisa jadi salah satu penyebabnya karena sikap kita kurang baik & bergaul pada lingkungan tidak baik juga ".
2.
Motivasi diri sendiri.
" Saat kita berhadapan pada suatu tantangan, maka katakanlah pada diri kita bahwa kita bisa, kita pasti berhasil, karena kita selalu berdoa meminta kepada Allah agar selalu di mudahkan segala urusan. Selalu katakan bantuan Allah akan segara datang cepat atau lambat ".
Kira - kira
seperti itulah contoh motivasi diri sendiri dengan selalu berpikir positif &
yakinkan diri sepenuhnya. Agar perkataan kita menjadi doa sebaliknya bila
perkataan kita buruk berarti kita mendoakan diri sendiri tidak baik, seperti itu
logikanya.
3.
Bayangkan manfaat yang di dapat menjadi diri yang optimis.
Misalnya :
bayangkan setelah kita berhasil melawan & menyelesaikan tantangan, kita
tinggal menikmati hasil dari kesuksesan itu. Bayangkan tingkat kesabaran kita
lebih tinggi setelah bersusah payah melatih diri, melawan, menyelesaikan
tantangan.
" Dengan membayangkan hal - hal yang positif diharapkan membangkitkan gairah semangat, kita jadi termotivasi, muncul ide kreatif, tidak mudah menyerah, sehingga memudahkan dalam menyelesaikan tantangan ".
4. Jadikan
masalah sebagai tantangan bukan menjadi beban.
Masalah di
anggap beban membuat kita berpikiran mendapat masalah besar. Apabila pola pikir
seperti itu, kita bisa kan merubah pola pikirnya seperti hadapi masalah sebagai
tantangan, kita rubahlah pola pikirnya bahwa masalah itu sebagai pelajaran diri
kita, kita rubahlah pola pikirnya bahwa masalah itu sebagai guru yang memberikan
pengalaman berharga.
Kalau seperti
itu kita dapat mengetahui mana yang baik atau buruk, mana yang harus di lakukan
atau tidak di lakukan.
5. Bebaskan
diri kita dari perasaan takut gagal.
Perasaan takul
gagal akan mencegah kita untuk mengarungi pengalaman yg sangat banyak, menarik,
dan berguna bagi kita. Jangan khawatir dengan pandangan orang lain
mengenai kita, juga cacian orang lain kepada kita karena itu adalah sebagai
nilai raport untuk kita kembangkan menjadi diri yang lebih baik. Jadikanlah
kegagalan ini sebagai pintu menuju kesuksesan karena kegagalan memang benar -
benar pintu gerbang kesuksesan.
" Semua orang besar pernah mengalami kegagalan, paling tidak satu kali dalam hidup mereka, karena bila tidak pernah gagal, mereka tidak akan bersungguh - sungguh untuk mendapatkan kesuksesan dalam hidup. Sebagaimana adanya kegagalan dalam hal tertentu, hal itu akan menjadikan kita mengenali titik - titik kelemahan dan kekuatan pada pribadi kita sehingga dapat mengembangkan titik kekuatan dan menghilangkan titik kelemahan kita ".
0 komentar:
Posting Komentar